Jakarta, Borneo24.com – Apakah Anda pernah mendapati kondisi muntah darah dan BAB (buang air besar) keluar darah? Dalam kedua kondisi ini bukanlah suatu penyakit, tapi tanda gejala penyakit pendarahan di saluran cerna atau pencernaan.
Dilansir dari Medicine, pendarahan di saluran pencernaan bisa berasal dari kerongkongan, lambung, usus kecil, usus besar, rektum atau anus.
Penyebab pendarahan ini bisa beragam. Namun, penting untuk menyampaikan kepada dokter warna darah dan sedikit banyaknya darah yang keluar saat muntah dan BAB agar penyakit lebih mudah dideteksi.
Untuk meningkatkan kewasapadaan pada masalah kesehatan ini, kenali beberapa penyebab sampai cara mendeteksi penyakit ini. Ada beberapa kemungkinan penyebab muntah darah dan BAB keluar darah yang perlu diwaspadai, antara lain:
– Ambeien atau wasir
– Tukak lambung
– Esofagus robek
– Divertikulosis
– Kolitis ulserativa
– Polip di usus besar
– Penyakit Crohn
– Kanker di saluran pencernaan
Ingat, pastikan Anda segera berkonsultasi ke dokter bila merasakan muntah darah dan BAB keluar darah. Jika kondisi ini disertai lemas atau pusing, segera periksakan ke rumah sakit.
Mendeteksi penyebab muntah darah dan BAB keluar darah Untuk mengetahui penyebab muntah darah dan BAB keluar darah, dokter biasanya menyarankan serangkaian pemeriksaan, seperti:
Pemeriksaan fisik untuk melihat kondisi pasien Tes darah untuk melihat tingkat keparahan pendarahan Endoskopi saluran pencernaan untuk mengetahui lokasi penyebab pendarahan Pemindaian dengan sinar X atau CT scan untuk mendeteksi pendarahan akut Biopsi apabila ada kemungkinan kanker di saluran pencernaan.
Apabila sudah diketahui secara pasti penyebab muntah darah dan BAB keluar darah, doktet biasanya menyarankan perawatan yang tepat sesuai akar permasalahannya.
Beberapa perawatan di antaranya terapi obat atau tindakan medis sembari endoskopi. Jika kedua cara tersebut tidak dapat menghentikan pendarahan, dokter baru menyarankan penderita menjalani operasi. (*)