Jakarta, Borneo24.com – Nasib Piala AFC 2021 Zona ASEAN masih menggantung karena ketiadaan tuan rumah. Sekjen AFC Datuk Paul Windsor Paul John janji keputusan diumumkan akhir pekan.
Seharusnya fase grup Piala AFC Zona ASEAN sudah kick off sejak akhir Juni lalu. Indonesia punya kepentingan karena ada Persipura Jayapura dan Bali United yang turut serta dalam ajang ini.
Janji AFC sebelumnya adalah mengambil keputusan pada pekan ini. Namun hingga saat ini belum juga ada kepastian dari AFC.
“Akhir pekan ini akan diputuskan,” kata Datuk Paul, dikutip dari Detiksport.
Andai tak ada pengganti Singapura, ada potensi pembatalan Piala AFC atau khusus untuk Zona ASEAN dan Zona Asia Selatan saja. Sama seperti ASEAN, Piala AFC Zona Asia Selatan juga belum mendapatkan tuan rumah.
Di sisi lain, grup-grup dari zona lain sudah berjalan dan bahkan telah menuntaskan fase grup. Zona Asia Barat, Zona Asia Tengah, dan Zona Asia Timur beberapa sudah menyelesaikan fase grup.
Sesuai keputusan AFC, fase grup Piala AFC 2021 menggunakan sistem single round-robin, atau setiap tim cuma main sekali satu sama lain. Singkatnya, setiap tim cuma main tiga kali di fase grup.
Harian Metro turut mendengar kabar Indonesia mau menjadi tuan rumah pengganti Singapura. Tapi rencana itu dipastikan akan sulit terlaksana.
“Desas-desus pembatalan (Piala AFC) makin menguat terkait perkembangan terbaru di Indonesia yang mengumumkan menunda Liga 1 dari yang seharusnya dimulai awal Juli,” tulis Harian Metro, terkait penundaan Liga 1 dalam kaitannya dengan rencana Indonesia menjadi tuan rumah Piala AFC.
Soal klaim Indonesia mau menjadi tuan rumah turut dikonfirmasi ke Datuk Paul Windsor John. Tetapi sekjen AFC asal Malaysia itu irit bicara.
“Belum ada negara yang mau. Nanti kami akan memberikan keterangan resmi,” jawab Datuk Paul. (***)
