Daya Beli Hewan Kurban Merosot di Pontianak, Apa Kata Peternak?

oleh
Ilustrasi Gambar.

Kalimantan Barat, Borneo24.com – Sejumlah peternak sapi di Pontianak mengakui pesanan hewan kurban menurun. Padahal Hari Raya Idul Adha hanya kurang dari sebulan.

“Biasanya sebulan mau Idul Adha permintaan sudah tinggi namun saat ini lesu saja,” ujar Asnari, peternak sapi, dikutip dari inews, Minggu (10/7/2021).

Dia memprediksi turunnya permintaan hewan kurban tahun ini karena pandemi Covid-19 yang masih melanda. Apalagi di Kota Pontianak saat ini berlaku PPKM karena berada pada zona merah. “Sebelum ada Covid tinggi-tinggi saja,” ujar peternak yang memiliki lahan di Tanjung Raya ini.

Dari delapan ekor sapi yang disiapkan untuk Idul Adha tahun ini, dia baru bisa menjual tiga ekor. Sapi yang dijual jenis sapi lokal Madura.

Hal yang sama juga diutarakan Ngawi, seorang peternak sapi di Pontianak. Dia mengakui permintaan sapi memang meningkat dibandingkan hari biasanya. Namun jika dibandingkan dengan Hari Raya Idul Adha tahun lalu sangat berbeda jauh.

Ngawi mengaku mendatangkan sapi dari Pulau Hawa. Dia tak menjual dengan harga tinggi, karena daya beli masyarakat turun akibat pandemi. “Harga jual Rp15-16 jutaan,” ujarnya (***)

No More Posts Available.

No more pages to load.