Kalimantan Barat, Borneo24.com – Festival Durian dibatalkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara, Kalimantan Barat (Kalbar) karena pandemi tak kunjung surut.
“Dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid, maka Festival Durian 2021 ditiadakan,” ujar Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kayong Utara, Tasrifani dikutip dari inews, Kamis (15/7/2021).
Dia mengatakan, festival tahunan di Desa Sedahan Jaya itu akan digelar pada 22-25 Juli 2021. Festival ini merupakan agenda rutin tahunan di Kayong Utara. Namun ada masukan dari Satgas Covid-19 yang menyarankan penundaan acara karena kasus Covid-19 di Kalbar sedang meningkat.
Meskipun Kayong Utara saat ini berada pada zona kuning, namun di Kalbar ada 12 kabupaten yang berada di zona oranye, dan satu di zona merah.
Menurutnya, Pemkab Kayong Utara bisa memahami masukan tersebut, sehingga memutuskan untuk membatalkan festival yang sudah masuk dalam agenda pariwisata ini.
“Kami mohon maaf mengingat situasi pandemi, jangan sampai Covid-19 ini menyebar kemana-mana. Ini ikhtiar kita mencegah wabah yang masih melanda,” tutur Kepala Desa Sedahan Jaya, Nazanadira. (***)
