Kalimantan Barat, Borneo24.com – Perayaan Imlek dan Cap Go Meh dapat membangkitkan kembali pariwisata dan ekonomi kreatif di Kalbar.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalbar, Windy Prihastari
“Minggu lalu kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Singkawang untuk segera mempersiapkan segala sesuatunya terkait dengan agenda ini, bahkan ada usulan dari Kharisma Even Nusantara yang mudah-mudahan masuk dalam kategori tersebut yang nantinya akan diumumkan oleh bapak Menparekraf, Sandiaga Uno pada 28 Januari,” kata Windy.
Menurutnya, perayaan Imlek dan Cap Go Meh merupakan event besar di Kalbar yang bukan hanya merupakan event daerah, tetapi sudah Nasional bahkan Internasional.
Dia berharap, masyarakat Singkawang bisa memanfaatkan momen ini untuk bisa meningkatkan perekonomian Singkawang dan Kalbar.
“Karena semakin banyak agenda yang dilaksanakan tentunya semakin banyak pula pemasukan yang didapat dari daerah tersebut baik dari pariwisata maupun ekonomi kreatifnya,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum Panitia Imlek dan CGM Singkawang, Tjhai Chui Mie mengatakan, perayaan yang dipusatkan di Stadion Kridasana ini akan berlangsung sampai 5 Februari 2023.
“Acara ini juga akan diisi dengan 17 paguyuban, komunitas sanggar seni, artis mandarin lokal, nasional dan Malaysia,” katanya.
Harapannya, semua masyarakat yang datang berkunjung bisa menikmati acara yang disuguhkan panitia.
“Dengan dikunjunginya para tamu baik dari dalam maupun luar Singkawang bisa meningkatkan perekonomian Kota Singkawang,” tuturnya.
