Pembangunan Jalan Kampung Minta Berharap di Tahun 2022 Jalan Antar Kampung Tersebut Selesai

oleh
pembangunan jalan di kampung tersebut selain dilakukan langsung Pemerintah Kutai Barat

Sendawar, Borneo24.comUpaya pembangunan infrastruktur jalan penghubung antarkampung/desa di wilayah Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur terus berjalan. Pembangunan infrastruktur jalan yang dilakukan pemerintah Kutai Barat itu ditargetkan menjangkau seluruh kampung khususnya kampung-kampung yang sama sekali belum pernah tersentuh pembangunan akses jalan.

Salah satunya akses jalan penghubung antarkampung yang terletak di pesisir Mahakam, Kecamatan Penyinggahan, Kutai Barat.

Di mana pembangunan jalan di kampung tersebut selain dilakukan langsung Pemerintah Kutai Barat, juga dilakukan perangkat desa secara mandiri melalui Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD).

Di antaranya seperti di Kampung Bakung, Kampung Minta ke Tanjung Haur, yang sebelumnya kondisinya rusak parah, dibangun dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kutai Barat.

Camat Penyinggahan, Muhammad Fauzan Lutfhi mengatakan, pembangunan ruas jalan antarkampung sangat penting dan disambut gembira oleh warga mengingat jalan tersebut merupakan akses perekonomian dan pertanian warga sekitar.

“Pembangunan jalan Kampung Bakung, Kampung Minta ke Tanjung Haur sudah 40 persen, berharap di Tahun 2022 jalan antar Kampung tersebut bisa selesai, total jarak antar ketiga kampung tersebut 7 Km dan yang sudah dilakukan penimbunan 3,5 Km.

Dan ini disambut gembira oleh masyarakat karena jalan ini sangat penting mendukung kelancaran roda perekonomian di masyarakat,” ujarnya, Minggu (12/12/2021).

Selain Infrastruktur jalan, kata Muhammad Fauzan, Pemerintah Kutai Barat juga melakukan rehab Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU), bangunan dengan berukuran 20 x 15 meter dengan penggantian atap dan lantai.

Diketahui, Kecamatan Penyinggahan memiliki luas 271,9 Km dengan jumlah penduduk 3,826 jiwa.

Sedangkan jumlah kampung yang belum terbangun infrastruktur jalan terdiri dari Kampung Minta, Bakung, Penyinggahan Ilir, Penyinggahan Ulu, Tanjung Haur, Kampung Loa Deras dan masih banyak lagi.

“Masyarakat kita di sana mayoritas petani dan juga sebagian nelayan musiman jadi pembangunan akses jalan itu sangat penting bagi masyarakat,” ucapnya. (***)

No More Posts Available.

No more pages to load.