Kalimantan Timur,Borneo24.com – Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan menyebut masyarakat bisa belanja ke pasar tradisional lain jika Pasar Pandansari benar-benar ditutup sementara.
Pemerintah Kota Balikpapan akan menutup sementara Pasar Pandansari. Kebijakan itu diambil apabila hasil tes swab ditemukan ada pedagang yang terkonfirmasi positif terpapar Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Sehingga Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi ingin pedagang kooperatif dengan mengikuti tes swab pada 30 Juni nanti.
Tes swab massal harus dilakukan setelah satu orang pedagang dinyatakan positif Covid-19. Pedagang berusia 54 tahun dengan kode BPN135 itu sempat dirawat di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo.
Namun meninggal pada 25 Juni 2020 dan diketahui memiliki penyakit penyerta berupa hipertensi. Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty menambahkan pelaksanaan tes swab pada 30 Juni 2020 akan dilakukan mulai pukul 09.00 sampai 13.00 WITA.
Sebanyak 500 alat tes swab pun telah disiapkan termasuk petugas yang akan mengambil spesimen dari pedagang. “Kami sudah dua kali rapat dan lakukan peninjauan langsung.
Tim Gugus Tugas juga menyampaikan enam pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah dilakukan dua kali tes swab dengan hasil terkonfirmasi negatif. Termasuk pasien BPN87 yang masih anak-anak usia delapan tahun dan termasuk dalam klaster Kampung Baru.
Sedangkan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah lima orang. Sehingga angka kasus itu naik menjadi 175 orang dengan rincian 63 pasien dirawat, 108 pasien sembuh dan empat pasien meninggal. (***)
