Penyerapan Dana Desa Kaltim Capai Rp739,74 miliar

oleh
Ilustrasi.

Kalimantan Timur, Borneo24.com Penyerapan Dana Desa (DD) pada 841 desa/kampung di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) per Senin (19/12) sudah mencapai Rp739,74 miliar, atau sebesar 97,30 persen dari total DD tahun 2022 yang senilai Rp760,29 miliar.

“Anggaran sebesar Rp760,29 miliar ini untuk 841 desa yang tersebar pada tujuh kabupaten di Kaltim,” ujar Kabid Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim Sri Wartini di Samarinda, Senin.

Kabupaten yang paling banyak menerima DD tahun ini adalah Kutai Kartanegara dengan nilai Rp176,9 miliar untuk 193 desa yang tersebar pada 18 kecamatan, dengan penyerapan DD per 19 Desember mencapai Rp176,84 miliar atau sebesar 99,97 persen.

Terbanyak kedua adalah Kabupaten Kutai Barat dengan total DD senilai Rp157,19 miliar untuk 190 desa yang tersebar pada 16 kecamatan, dengan penyerapan DD saat ini mencapai Rp155,04 miliar atau sebesar 98,63 persen.

Terbanyak ketiga adalah Kabupaten Kutai Timur dengan total DD tahun 2022 senilai Rp144,75 miliar untuk 139 desa yang tersebar pada 18 kecamatan, dengan penyerapan saat ini sudah mencapai Rp137,48 miliar atau sebesar 94,98 persen.

Kemudian Kabupaten Paser dengan total DD tahun 2022 senilai Rp115,26 miliar untuk 139 desa yang tersebar pada 10 kecamatan, dengan penyerapan DD saat ini mencapai Rp112,33 miliar atau sebesar 97,47 persen.

Selanjutnya adalah Kabupaten Berau tahun ini menerima DD dengan nilai Rp87,83 miliar untuk 100 desa yang tersebar pada 10 kecamatan, sementara penyerapan DD saat ini sudah mencapai Rp87,25 miliar atau sebesar 99,34 persen.

Kemudian Kabupaten Mahakam Ulu dengan total DD Rp51,43 miliar untuk 50 desa yang tersebar pada 5 kecamatan, sedangkan penyerapan DD saat ini sudah mencapai Rp45,69 miliar atau sebesar 89,03 persen.

“Untuk Kabupaten Penajam Paser Utara dengan total DD senilai Rp27,03 miliar untuk 30 desa pada 4 kecamatan, dengan penyaluran DD saat ini sudah mencapai Rp25,09 miliar atau sebesar 92,82 persen,” kata Sri. (***)

No More Posts Available.

No more pages to load.