Pertamina Lakukan Sosialisasi Kebijakan Antisuap

oleh
Sosialisasi manajemen antisuap di Pertamina.

Kalimantan Timur, Borneo24.com Sebagai bentuk komitmen implementasi prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) Yang merupakan pondasi dalam menciptakan perusahaan yang berkelanjutan, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan, melakukan sosialisasi penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan di lingkungan KPI Unit Balikpapan.

“Ada 4 komitmen yang harus dipatuhi oleh seluruh pekerja Pertamina juga mitra kerja Pertamina,” kata  Area Manager Legal Counsel KPI Unit Balikpapan Risnadar Halid di Balikpapan.

Pertama, tidak boleh ada suap menyuap dan pemerasan. Kedua, tidak ada pemberian hadiah ataupun gratifikasi yang bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Ketiga, tidak boleh menerima komisi, tanda terima kasih dalam bentuk uang maupun bentuk lain. Dan Keempat, tidak ada jamuan dan acara penyambutan yang berlebihan.

Risnandar menjelaskan dalam pelaksanaan Sistem Manajemen Anti Penyuapan ini, Pertamina telah menetapkan tiga kebijakan utama. “Pertamina secara tegas melarang dan tidak bertoleransi pada penyuapan dalam setiap aktivitas penyelengaraan perusahaan,” katanya.

Juga memberikan wewenang serta tanggung jawab yang independen kepada Fungsi Kepatuhan Anti Penyuapan.

Di tempat terpisah, Humas KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin menyampaikan bahwa edukasi sistem Manajemen Anti Penyuapan ini kepada para pemangku kepentingan, terutama masyarakat di lingkungan terdekat perusahaan merupakan upaya bersama untuk menciptakan situasi yang bersih.

Sistem manajemen antisuap ini sesuai dengan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik dan bersih (Good Corporate Governance, GCG) dam  merupakan pondasi dalam menciptakan perusahaan yang berkelanjutan.

Dalam setahun, Pertamina selalu menyediakan berbagai kesempatan bagi para pihak penyedia barang dan jasa untuk memenuhi atau mengerjakan kebutuhan-kebutuhan Pertamina. Untuk menentukan siapa yang berhak memenuhi atau mengerjakan itulah sering menjadi hal yang rawan atas praktik suap. (***)

No More Posts Available.

No more pages to load.