Kalimantan Timur,Borneo24.com – Seorang perempuan muda berinisial SS (17) menjadi korban tindak pidana pencurian dengan kekerasan. Perampasan sebuah handphone milik seorang wanita muda di kota Balikpapan diketahui bekerjasama dengan rekannya sesama pencuri, Kamis (4/6/2020) dini hari lalu.
Pelaku berinisial AA (21) babak belur diamuk massa setelah korban berteriak minta tolong lantaran handphone miliknya dirampas oleh pelaku. AA bekerjasama dengan rekannya sesama pencuri berinisial MRY (25) kedua pelaku merupakan warga yang tinggal di Balikpapan Selatan. “Ya jadi mereka berdua ini (tersangka) kerjasama melakukan perampasan kepada korban. Pelaku dibawa oleh warga ke sini tapi sudah dalam kondisi babak belur begini,” ujar Kapolsek Balikpapan Selatan, Kompol Harun Purwoko, Jumat (5/6/2020).
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, peristiwa itu bermula pada Kamis (4/6/2020) dini hari sekira pukul 03.00 Wita. Saat itu korban sedang berjalan kaki di kawasan Jl. Jenderal Sudirman tepatnya di depan kawasan Balikpapan Permai, Balikpapan Kota.
Tiba-tiba datang dua pelaku menggunakan sepeda motor Suzuki Spin bernomor Polisi KT 2574 KP menghampiri pelaku dan menawarkan tumpangan. Korban pun akhirnya menurut dan diantar ke tempat tujuan namun, belum sempai ke tempat tujuan ketika berada di lokasi sepi tiba-tiba pelaku merampas ponsel yang ada digenggaman korban kemudian diambil oleh salah satu pelaku lalu melarikan diri.
Korban pun berteriak minta tolong hingga terdengar warga sekitar dan berhasil menangkap salah satu pelaku yang diketahui berinisial AA (21) warga yang geram langsung menghajar pelaku hingga babak belur. Usai diamuk, warga pun menyerahkan pelaku kepada pihak kepolisian di Mapolsek Balikpapan Selatan. (***)
