Samarinda,Borneo24.com – Seorang pria bernama Imam Syafii (40), warga Jalan Wiraswasta Gang H. Mustam RT 15 Kota Samarinda ditemukan meninggal dunia dalam kondisi membusuk di dalam kamar tidur, Kamis (26/3/2020) sekitar pukul 21.00 Wita
Kejadian tersebut diketahui berdasarkan informasi, Sri Hidayati (44) adalah kakak dari korban saat itu ia baru pulang dari kerja dan melihat makanan yang disiapkan di meja belum tersentuh.
Sri pun langsung menghampirinya dan berniat menanyakan perihal makanan tersebut. Kemudian sri melihat ke arah kamar adiknya itu, tampak kondisi tubuh Imam sudah kaku dengan muka lebam hitam. Kakak korban pun merasa panik dan langsung manggil anak dan keluarga.
Korban memiliki riwayat penyakit jantung yang sudah cukup lama, Tubuh Imam pun sering mengalami pembengkakan karena komplikasi penyakit jantung yang dialaminya. Bahkan bau busuk pada jasad Imam juga karena badannya sering mengeluarkan cairan saat tubuhnya bengkak.
Awalnya tadi subuh anak saya sempat melihat korban masih ke kamar mandi. Sampai tadi pagi saya membuatkan makan dan menaruhnya di meja masih belum ada tanda-tanda.
Kepala Unit Satuan Reskrim Polsek Samarinda Ulu Ipda M Ridwan membenarkan terkait ditemukan jenazah bernama Imam Syafii, warga jalan Wiraswasta RT 15 Gang H. Mustam.
Berdasarkan laporan warga, pihaknya langsung melakukan olah TKP terhadap jenazah Imam. Namun hasilnya petugas tidak menemukan adanya tanda- tanda kekerasan, dan murni karena menderita sakit jantung.
“Kami sudah olah TKP langsung, dan hasilnya tidak ada tanda kekerasan atau tindak pidana lainnya. Sesuai ungkapan dari keluarga, korban punya riwayat jantung bocor yang sudah lama dan ketika kami periksa memang begitu, dan itu penyebab tubuhnya membengkak dan membusuk. Bukan karena Jenazah sudah berhari-hari terbiarkan,” jelas Kanit Polsek Samarinda Ulu Ipda M Ridwan, Kamis, (26/03/2020) pukul 22.30 Wita.
Korban selanjutnya dibawa ke RSUD AW Sjahranie (AWS) untuk dilakukan tindakan lebih lanjut. (***)