Kalimantan Utara,Borneo24.com – Salah seorang warga Pantai Amal, Tarakan Timur dinyatakan hilang saat mengambil kayu di daerah perairan Bunyu. Rencananya kayu tersebut akan digunakan untuk memeperbaiki tugu atau tempat nelayan tradisonal untuk menangkap ikan pada malam hari, tetapi naasnya korban atas nama Jodi (30) justru kehilangan nyawa pada saat berenang mengambil kayu.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tarakan Amiruddin AS mengatakan bahwa pihaknya menerima informasi dari salah satu personel SAR yang ada di Nunukan, bahwa telah terjadi kecelakaan kapal, dan seorang penumpang dinyatakan hilang.
Awalnya mencoba melompat dari atas kapal untuk mengambil kayu yang ada di perairan Bunyu, yang rencananya akan digunakan untuk perbaikan tugu.
Korban diketahui sempat berenang beberapa meter, dan mengalami gangguan semacam keram. Teman-teman korban yang masih berada dalam kapal tersebut, mengira korban bercanda. Saat mengetahui korban tenggelam, mereka baru panik.
Setelah melakukan perjalanan ke LKP, kami menerima informasi dari anggota di lapangan yang menginformasikan bahwa korban sudah ditemukan tim SAR gabungan. Dalam hal ini yaitu teman-teman korban yang ikut mencari dengan menjaring, sehingga korban bisa ditemukan lebih cepat di lokasi kejadian.
Setelah itu kami bersama-sama membawa korban ke Pantai Amal dan menyerahkan langsung ke pihak keluarga untuk segera dilakukan pemakaman, operasi SAR langsung dinyatakan selesai dan ditutup.(***)