Kalimantan Utara,Borneo24.com – Pemkab Tana Tidung akan mendatangkan tambahan alat rapid test (tes cepat) sebanyak 2.000 alat. Alat ini disiapkan bagi pelaku perjalanan yang dianggap mendesak untuk dilakukan, termasuk masyarakat, Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun mahasiswa yang akan kembali menempuh pendidikan di luar daerah.
Datangnya alat rapid test tersebut sebagai bentuk percepatan penanganan pencegahan serta penularan Covid-19 di wilayah Kabupaten Tana Tidung (KTT).
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19, Idham Noor menjelaskan, pemberian rapid test untuk pelaku perjalanan lebih selektif dan rencananya pemerintah akan kembali melakukan rapid test kepada lingkungan yang kemungkinan terpapar Covid-19.
Menurut data, Pemkab Tana Tidung telah melakukan rapid test kurang lebih sebanyak 3.613 kepada masyarakat, ASN, DPRD, kelompok masyarakat yang dianggap memerlukan rapid, dan yang terakhir rapid test dilakukan untuk yang dikarantina sebanyak 242 orang.
Idham Noor menyebut wacana penetapan tarif untuk rapid test akan dilakukan, namun hanya bagi pihak perusahaan yang mendatangkan orang atau pekerja dari luar daerah. Pekerja ini dianggap menjadi tanggungan atau tanggung jawab pihak perusahaan.(***)