Pemprov Kaltara Terus Mengoptimalkan Pengelolaan Aset Daerah

oleh
oleh
ilustrasi gambar

Kalimantan Utara,Borneo24.com – Selain melakukan perawatan dalam menunjang pendapatan daerah, keberadaan aset juga dimaksimalkan menjadi salah satu sumber penghasilan bagi provinsi termuda di Indonesia ini. Pemprov Kalimantan Utara (Kaltara) terus mengoptimalkan pengelolaan Aset daerah.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltara, Denny Harianto mengemukakan, sejauh ini pihaknya terus melakukan inventarisasi aset yang dimiliki Kaltara. Dapat dikelola langsung oleh Pemprov melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Ia mengungkapkan, setiap ada penambahan aset, berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan daerah. Khususnya aset yang sudah bisa dikelola, sehingga dapat menghasilkan pendapatan.

Diketahui, aset-aset itu terbagi atas tanah dan bangunan, kendaraan, hingga aset berupa giro. Seperti salah satunya, penyertaan modal di perbankan, juga aset dalam bentuk lainnya. Setidaknya, berdasarkan data yang disampaikan, nilai aset bersih Kaltara sebesar Rp5,89 triliun. Angka ini menyusut sekitar Rp1,6 triliun, dari total aset sebelumnya sebesar Rp7,5 triliun.

Lebih jauh dijelaskan hal utama yang diperhatikan dalam pengelolaan aset. Yaitu pencatatan atau inventarisir, pelaporan dan penyimpanan dokumen perlu dibenahi. Ketiga, pengamanan fisik aset, dan keempat pengamanan secara hukum.

Beberapa aset yang dibangun Pemprov Kaltara juga dapat menggenjot pendapatan. Seperti penyediaan ruang pertemuan yang ada di Gedung Gabungan Dinas, juga memiliki fasilitas penyediaan anjungan tunai mandiri (ATM) yang disewakan ke perbankan.(***)

No More Posts Available.

No more pages to load.