Pengerjaan 8 Proyek Peningkatan Infrastruktur Jalan Ditarget Selesai Tahun Depan

oleh
Kabid Bina Marga Tana Tidung, Punjul.

Kalimantan Utara, Borneo24.com Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tana Tidung menargetkan sejumlah proyek pengerjaan jalan selesai tahun 2024.  

Kepala DPUPR Tana Tidung, H. Hadi Aryanto, melalui Kabid Bina Marga, Punjul mengatakan, pihaknya memastikan pembangunan di Tana Tidung menjadi lebih baik.

Salah satunya melalui perbaikan dan peningkatan infrastruktur jalan hingga ke desa terjauh. 

“Pekerjaan kami laksanakan menggunakan APBD Tana Tidung secara multiyears, hingga tahun 2024,” ujarnya, Kamis (23/2/2023).  

Selain peningkatan jalan melalui multiyears, Punjul mengatakan, masih ada satu lagi dengan parsial tahun 2023.

Diantaranya Jalan Aki Ulot yang sebelumnya semenisasi akan dilanjutkan aspal sampai ke tower.

Namun, ia masih akan melihat anggaran yang tersedia. Jika dipastikan mencukupi, maka pihaknya akan melakukan overlay dengan ditimpa aspal. 

“Kalau tidak cukup kami lanjutkan dari semen sampai ke Kilometer 3, yang tower itu sudah aspal tahun ini. Kalau selain itu ada juga penganggaran infrastruktur jalan melalui parsial, Jalan Baginda di Sepala Dalung melanjutkan ujung aspal di depan kantor desa ke arah masjid yang baru, kemudian jalan di RTH,” katanya. 

Sedangkan untuk pekerjaan secara multiyears, diterangkan Punjul, tahun ini ada sebanyak 8 paket kegiatan peningkatan jalan di sejumlah desa yang tersebar di Tana Tidung. 

Punjul menyebutkan, untuk paket 1 di Jalan Manunggal yang saat ini sudah menuntaskan pekerjaan pengaspalan. 

“Paket 2 untuk perbailan jalan rusak di Jalan Sebidai – Sebawang, dari Jembatan Sebidai ke jalan SD Sebawang. Sedangkan untuk paket 3, pembuatan media jalan mulai dari Pesantren Hidayatullah sampai SD Sebawang,” terangnya. 

Selanjutnya untuk paket 4, mulai dari Jalan Sebawang hingga ke Simpang empat Pelabuhan Sebawang.

Ada dua jalur di jalan tersebut, untuk jalur sebelah kanan dikerjakan sambil memperbaiki jalur sebelah kiri yang sudah rusak.

“Sambil perbaikan jalan yang rusak itu, jadi kami bangun juga median jalannya. Memang untuk median jalannya sebatas kerep sama timbunan tanah. Tapi untuk tanamannya belum ada,” ungkapnya.

Kemudian untuk pengerjaan paket 5, pembangunan Jalan Pendopo ditargetkan selesai hingga kegiatan pengaspalan di tahun 2024.

Paket 6, disebutkan Punjul lagi, berupa Jalan Bebatu – Badan Bikis yang juga pekerjaan ditargetkan hingga sudah selesai di aspal semua pada tahun depan.

“Kalau paket ke 7 rekonstruksi di Desa Sambungan sampai Sambungan Selatan. Kami melanjutkan aspal yang sudah ada sampai ke dalam desa. Terakhir, Jalan Tengku Dacing dari simpang Medco sampai Desa Tengku Dacing pekerjaan hanya agregat saja, karena ketersediaan anggaran. Jadi tahun 2023 peningkatan jalan, 1 agregat yang lainnya aspal,” bebernya. (***)

No More Posts Available.

No more pages to load.