Perekonomian Kaltara Membaik Akhir Tahun

oleh
Ilustrasi.

Kalimantan Utara, Borneo24.comMemasuki akhir tahun, tepatnya di bulan November 2022, ekonomi di Kalimantan Utara (Kaltara) tumbuh hingga 5,39 persen.

Di saat yang sama, inflasi sebesar 5,24 persen (yoy). Hal tersebut berdasarkan data Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPb) Kaltara.

Kepala Bidang PPA II, Kanwil DJPb Kaltara, Adi Widyanda mengemukakan, melihat perkembangan ekonomi tersebut, diprediksi pertumbuhan ekonomi Kaltara di akhir tahun, dapat lebih baik.

Pasalnya, sejak Oktober lalu, ekonomi Kaltara mengalami kenaikan, sehingga Desember disebut lebih baik dari November.

“Diproyeksikan akan menunjukkan tren positif dan akan lebih cepat bila dibandingkan periode bulan November 2022 lalu. Ini dikarenakan adanya perbaikan akses penyaluran BBM serta perayaan Natal dan Tahun Baru,” katanya.

Namun demikian, DJPb Kaltara masih memberikan perhatian soal pentingnya pengendalian angka inflasi di akhir tahun. Sejumlah strategi pengendalian inflasi masih harus dilakukan seperti pengendalian inflasi dari sektor transportasi.

Seperti diketahui, inflasi November 2022 masih disumbang oleh kelompok pengeluaran transportasi dengan persentase yang mencapai 17,74 persen.

“Pengendalian inflasi akhir tahun harus jadi perhatian pemerintah daerah,” ujarnya.

Dalam laporan pertanggungjawaban APBN di lingkup Kaltara atau ALCo atau Asset-Liability Committee, DJPb menyebutkan realisasi hingga November 2022. Yakni pendapatan mencapai Rp3,00 triliun dengan Belanja Rp9,52 triliun.

“Tercatat sampai dengan akhir November 2022, terdapat defisit di APBN Regional Kaltara sebesar Rp 6,52 triliun,” ungkapnya.

Lanjutnya, ALCo merupakan laporan menyangkut kualitas pengelolaan keuangan di daerah melalui analisis makro fiskal. Selain laporan realisasi, pada ALCo juga terdapat analisis deviasi realisasi terhadap pendapatan Pajak, Bea dan Cukai, PNBP atau Hibah. (***)

No More Posts Available.

No more pages to load.