Kalbar,Borneo24 – Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anak yang baru pulang dari Korea Selatan, sekitar 10 hari lalu, terpaksa dirujuk dan di isolasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Aziz Singkawang, Kalimantan Barat, pada Rabu malam (04/03/2020).
“Satu keluarga yang berasal dari Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat itu tiba di rumah sakit dengan menggunakan mobil ambulans RSUD Kabupaten Bengkayang,” ungkap Direktur Utama RSUD Abdul Aziz Singkawang, Ruchanihadi kepada wartawan, Kamis siang (05/03/2020).
Menurutnya, hingga Kamis siang (05/03/2020), ke empat pasien yang merupakan satu keluarga ini masih menjalani peratwatan medis di RSUD Abdul Aziz Singkawang, Kalimantan Barat.
“Keempat orang ini mengalami gejala demam panas tinggi, serta batuk pilek, pasca 10 hari kembali dari perjalanan ke Korea Selatan,” tuturnya.
Dikatakan Ruchanihadi, dirujuknya satu keluarga dari Kabupaten Bengkayang ini, lantaran salah satu anaknya yang berusia lima tahun mengalami batuk, pilek dan demam, dimana suhunya mencapai 36,8 derajat celcius.
“Sementara tiga lainnya tidak mengalami gejala tersebut,” katanya.
Sehingga, guna mengantisipasi hal hal yang tak diinginkan, keempat warga Bengkayang ini harus di observasi mengingat mereka baru saja pulang dari Korea Selatan.
Saat ini kondisi pasien sudah stabil. Kendati demikian, pihak rumah sakit tetap mengambil contoh lendir tenggorokan pasien, dengan mendatangkan tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat yang nantinya akan di kirim ke laboratorium di Jakarta, guna mengetahui hal yang sebenarnya.
Sementara keempat warga Bengkayang itu sudah berada di ruang isolasi dan masih dalam pengawasan Dokter Paru dan Dokter Anak.
Rencananya, mereka akan diobservasi dan diisolasi selama 3 atau 4 hari kedepan, mengingat masa inkubasinya selama 14 hari.