Nahas, Nyawa Hilang Saat Antre Minyak Goreng

oleh
Ilustrasi.

Kalimantan Timur, Borneo24.com Salah seorang warga di Jalan Suryanata, RT 18, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu harus meregang nyawa saat tengah berupaya mengantre dan diduga kelelahan gara-gara kesulitan mencari minyak goreng, di salah satu pusat grosiran di Samarinda, Minggu (13/3/2022).

Setelah sempat menjalani perawatan di RSUD AW Syahranie, nyawa korban yang diketahui bernama Rita Riyani (49) ini pun tak tertolong pada Selasa (15/3/2022) sekira pukul 11.00 Wita

Sulitnya mendapatkan minyak goreng membuat warga Kota Samarinda, Kalimantan Timur rela mengantre berjam-jam di setiap swalayan yang ada. Kaum ibu-ibu ini bahkan rela berkeliling di setiap sudut kota tanpa memperdulikan rasa lelah, kantuk dan lapar demi mendapatkan minyak goreng.

Mahadi (50), ipar korban menurut keterangan, perempuan yang meninggalkan 1 suami dan 4 anak tersebut memang sempat berkeliling ke beberapa swalayan setempat.

Namun, karena tidak kunjung dapat Rita Riyani pun akhirnya memutuskan ikut mengantre di salah satu pusat grosiran yang berada di Jalan AW Syahranie, Kelurahan Sempaja Barat, Kecamatan Samarinda Ulu.

“Dari pagi beliau antre di setiap swalayan itu. Nah pas sampai di swalayan besar yang di Air Hitam itu, dia ambruk,” jelas Mahadi kepada media saat ditemui di rumah duka.

Ia mengungkapkan bahwa korban memang memiliki riwayat hipertensi atau tekanan darah tinggi. Sehari-harinya korban merupakan pelaku usaha yang menjual kasur tepat di depan Jalan Suryanata.

“Akan kami kuburkan sore ini juga di pemakaman muslim sekitar,” terang Mahadi, seperti dikutip tribun kaltim.

“Dan kepada pemerintah, tolong bersikap lebih bijak dan beri solusi untuk menangani masalah ekonomi dan pangan,” harapnya di akhir. (***)

No More Posts Available.

No more pages to load.