Kalimatan Utara, Borneo24.com – Salah satu sektor yang terus didorong untuk dikembangkan di Kalimantan Utara adalah pertanian. Mengingat Kalimantan Utara (Kaltara) merupakan salah satu provinsi yang bakal menjadi penyangga Ibukota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim). Hal itu kembali diungkapkan oleh Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang saat dilantik sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kaltara.
Gubernur mengemukakan, Kaltara perlu mempersiapkan sektor pertanian dengan memberdayakan insan tani hingga komoditas usaha pertanian. Sehingga, provinsi paling bungsu ini bisa menjadi basis pembangunan nasional.
“Ini juga dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kaltara, khususnya bagi para petani,” jelasnya, dikutip Dinas KISP Kaltara.
Dalam mempercepat sektor pertanian di daerah, semua pihak diharapkan bersinergi. Yakni dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam (SDA) serta meningkatkan kualitas sumber daya manusianya.
“Mulai dari pembangunan hulu subsistem pembudidaya hingga hilir dengan didukung berbagai unsur penunjang kerja sama yang baik akan selalu kami (HKTI Kaltara, Red.) bangun guna mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan modern,” tuturnya.
Dikonfirmasi perihal tersebut, Wakil Ketua II DPRD Kaltara Andi M Akbar mengatakan, potensi pertanian di Kaltara perlu jadi atensi. Sehingga, lahan yang belum produktif bisa dikelola agar bisa memberikan sumbangsih terhadap pembangunan.
“Apalagi ke depan kita adalah penyangga IKN, tentu produksi pertanian harus terus ditingkatkan. Kalau saat ini belum maksimal, ke depan harus lebih besar. Jangan sampai kesempatan itu tidak dimanfaatkan dengan baik,” tegas Andi Akbar. (***)