Kalimantan Utara, Borneo24.com – Inovasi menjadi kunci dalam mendorong semangat membangun di Bumi Tenguyun, sebutan lain Kabupaten Bulungan.
Tak hanya di wilayah perkotaan, di desa saat ini juga sudah menggeliat, menuju perkembangan dan pembangunan yang lebih baik.
Bupati Bulungan Syarwani menyampaikan perkembangan di desa juga mulai terjadi, meskipun seberapa besar perkembangan itu belum bisa benar-benar dipersentasekan.
Namun secara akumulatif atau keseluruhan dinamika yang terbangun di desa, semangat untuk membangun sangat luar biasa.
“Sehingga untuk ini yang kita dorong adalah bagaimana kita menggali potensi yang dimiliki oleh desa, yang kemudian bisa menjadi produk unggulan di desa itu,” ujarnya.
Sejauh ini, lanjut bupati, sudah ada beberapa desa yang sudah berjalan, bersama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Saat ini, ia meyakini yang masih perlu dilakukan adalah penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), baik dari BUMdes maupun perangkat desanya.
“Itu yang memang harus selalu kita lakukan. Upaya meningkatkan kapasitas, terlebih jika dalam perkembangannya, desa juga bisa memaksimalkan pengembangan pengelolaan berbagai upaya memajukan desa dengan berbasis digital,” jelasnya
Upaya pengembangan desa tersebut, juga dilakukan dalam berbagai program desa, dengan memaksimalkan anggaran dari APBD Bulungan yang selanjutnya berupa Alokasi Dana Desa (ADD).
Kemudian dalam hal anggaran desa saat ini juga terbantu dengan adanya dana desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Sinergi bersama menjadi hal yang perlu selalu kita selaraskan, dengan kerja sama yang baik, tentu bisa saling mendukung satu sama lain. Jika desa berkembang, kita meyakini kabupaten hingga provinsi juga menjadi berkembang. Masyarakat bisa meningkat kesejahteraannya,” pungkasnya.