Kalimantan Utara, Borneo24.com – Kawasan Industri Hujau Indonesia (KIHI) di Tanah Kuning – Mangkupadi, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan Kaltara, merupakan agenda yang menjadi perhatian semua pihak.
Sebelumnya Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, dijadwalkan bertandang ke kawasan itu 23 Februari lalu, namun ada perubahan.
Saat ini informasi dihimpun, kemungkinan kedatangannya akan bersamaan dengan Presiden RI Joko Widodo, yang dijadwalkan 1 Maret 2023 mendatang akan berkunjung ke KIHI.
Kunjungan tersebut sekaligus agenda kepala negara melakukan groundbreaking, pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Mentarang di Kabupaten Malinau.
Bupati Bulungan, Syarwani memastikan Pemkab Bulungan akan melakukan persiapan kedatangan pejabat negara itu. Namun kepastian jadwal tentunya mengikuti agenda yang ditetapkan oleh Sekretariat Presiden.
“Kalau Pemda Bulungan pada dasarnya siap saja memfasilitasi kedatangan kepala negara tersebut, pastinya untuk itu kita juga koordinasikan dengan provinsi,” ujarnya.
Sementara ini agenda Presiden ke Kaltara itu adalah meninjau progres pembangunan kawasan industri.
Namun kunjungan diperkirakan akan lebih singkat karena Presiden direncanakan melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Mentarang di Malinau.
“Ya mungkin durasi kunjungan Presiden di kawasan industri ini singkat saja, tetap kita persiapkan,” katanya.
Menurutnya, tak ada harapan khusus pada kedatangan Presiden ke sekian kalinya ini, namun lebih kepada melihat langsung pengembangan Proyek Strategis Nasional (PSN), seperti apa kondisinya dan progresnya itu yang akan dilihat langsung di lapangan.
Keamanan juga menjadi perhatian pada rencana kedatangan presiden tersebut.
Dandim 0903/Bulungan, Letkol Inf Victor Andhyka Tjokro menyampaikan, pihaknya siap mendukung pengamanan kunjungan Presiden ke kawasan industri.
“Kita siap melakukan tugas, untuk personel yang melakukan pengamanan kunjungan Presiden akan kita sesuaikan dengan titik kunjungan Presiden nanti,” ujarnya.