Kotawaringin Barat, Borneo24.com – Rumah Sakit Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun hingga saat ini telah melakukan vaksinasi Covid-19 baik tahap pertama maupun kedua kepada seluruh tenaga kesehatan dan karyawan rumah sakit.
Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dr. Fachruddin menyatakan sejak dilaksanakannya vaksinasi Covid-19 dosis kedua pada 17 – 20 Februari 2021, RRSI telah melakukan vaksinasi disemua bidang yang ada di rumah sakit
“Jumlah totalnya ada 573 karyawan rumah sakit, baik itu tenaga medis, non medis, maupun cleaning service dan penjaga parkir,” kata Fachruddin, Senin (22/02/2021).
Fachruddin menjelaskan, hari ini merupakan terakhir pelaksanaan Vaksinasi dosis kedua dilakukan. Dalam pelaksanaan vaksinasi tahap kedua bagi karyawan ini, mereka mendapat giliran sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh Tim Vaksinasi RSSI.
“Untuk kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI), masih biasa saja, tidak ada yang parah. Kebanyakan cuma mengeluh seperti mengantuk dan lapar. Tidak ada kejadian yang mengkhawatirkan,” lanjut Fachruddin.
Diterangkan Fachruddin pula, ada kriteria baru bagi calon penerima vaksin, diantaranya adalah usia orang yang menerima vaksin minimal 18 tahun. Sedangkan kelompok lanjut usia (lansia) 60 tahun ke atas juga telah mendapat persetujuan untuk divaksinasi. Selanjutnya, suhu badan tidak boleh melebihi 37,5 derajat Celsius. Jika lebih, maka vaksinasi akan ditunda.
Tekanan darah yang dibolehkan mendapat vaksinasi ialah maksimal 180/110 mmHg. Pengecekan tekanan darah akan dilakukan ulang oleh petugas lima hingga 10 menit kemudian. Apabila masih tinggi, maka vaksinasi terpaksa ditunda hingga kondisinya terkontrol atau kurang dari 180/110 mmHg. Dan bagi pasien yang telah terpapar Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh selama lebih dari 3 bulan, maka pasien tersebut juga berhak untuk mendapatkan vaksinasi. (***)
Discussion about this post