Pangkalan Bun, Borneo24.com – Anggota Komisi IV DPR RI, Mukhtaruddin, menyatakan perlunya Pemkab Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng terus melakukan pendekatan dan koordinasi dengan pemerintah pusat terkait rencana pembangunan bandara baru.
Pasalnya menurut Mukhtaruddin hingga saat ini jenis pesawat yang dapat didaratkan di Bandara Iskandar masih terbatas, sehingga bandara baru sangat diperlukan untuk mendukung perkembangan ekonomi daerah.
“Secara ekonomi sebenarnya sudah memungkinkan di Kabupaten Kobar ini, pesawat kan masih terbatas oleh karena memang landasan kita airport kita yang memang belum bisa didarati oleh pesawat berbadan lebar yang lebih besar dari Boeing 737 – 500 atau jenis Airbus,” jelas Mukhtaruddin.
Mukhtaruddin juga menyebutkan beberapa waktu yang lalu ia sudah ikut mendorong bersama Bupati Kobar untuk koordinasi dengan pihak terkait terkait pemindahan bandara yang lahannya saat ini sudah siap di daerah Sebuai, Kecamatan Kumai.
“Harapannya pemerintah daerah dapat lebih proaktif lagi untuk melakukan pendekatan dan koordinasi dengan pihak terkait, sehingga rencana pembangunan bandara baru tersebut dapat terwujud. Jangan berhenti melanjutkan apa yang telah kemarin di perjuangkan dari sejak zaman Bupati yang telah lalu Saya, optimis kalau memang bergerak terus 1 tahun ke depan, kemungkinan bisa terwujud,” jelasnya.
Menurutnya untuk pembangunannya terserah bisa dilakukan oleh Kementerian Perhubungan atau melalui pihak BUMN yaitu Angkasa Pura l.
“Tinggal nantinya Pemkab Kobar harus melakukan koordinasi menyeluruh kepada stakeholder terkait. Saya yakin bila koordinasi terkait ini terus dilakukan, mungkin bisa terwujud untuk anggaran 2024 dan 2025,” jelasnya.
Dengan adanya pembangunan bandara baru di Kobar, akan memperkuat sektor transportasi udara dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah