Jakarta, Borneo24.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan bantuan berupa prasarana, sarana, dan utilitas (PSU) untuk 643 unit rumah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Bentuk bantuan PSU yang diberikan dimulai dari pembangunan jalan lingkungan, drainase, sistem penyediaan air minum, serta prasarana dan sarana persampahan.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Kalimantan II Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian PUPR Hujurat membocorkan anggaran yang dikucurkan sebesar Rp 4,43 miliar.
“Anggaran untuk pembangunan PSU ini senilai Rp 4,43 miliar,” jelas Hujurat dalam siaran pers, Senin (1/8/2022). Dari data yang ada di Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rumah Swadaya dan RUK Kalsel, bantuan PSU ini akan diterima oleh 10 pengembang perumahan subsidi yang tersebar di lima kabupaten-kota.
Lokasinya tersebar di Kota Banjarmasin yakni Perumahan Antasari Bintang Residence Tahap 3 (50 unit) dan Ibti Semanda Residence (50 unit).
Selanjutnya, Kabupaten Barito Kuala di Perumahan Griya Anisah Permai III (133 unit) dan Antasari Garden 2 (50 Unit). Kemudian, di Kabupaten Balangan berada di Perumahan Rizky Balangan Residence Tahap 3 (50 unit) dan Balai Pangeran Residence (50 unit).
Lalu, di Kabupaten Tabalong di Perumahan Linda Regency 10 (91 unit) dan Perumahan Linda Regency 8 sebanyak (59 unit), serta Kabupaten Kotabaru di Perumahan Grand Ar-Raudah 7 (50 unit), dan Bamega Town House (60 unit).
PPK Rumah Swadaya dan RUK Kalsel Wahyono, pemberian bantuan PSU itu diharapkan agar para pengembang bersemangat membangun rumah subsidi. “Pembangunan PSU ini diperuntukkan bagi 643 unit rumah dan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Kami harap, para pengembang bisa lebih bersemangat dalam membangun rumah bersubsidi,” pungkas Wahyono. (***)
