Jakarta, Borneo24.com – Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan, katakan pemerintah sudah membangun pondasi untuk mendukung pertumbuhan ekosistem startup digital di Indonesia.
“Untuk menciptakan ekosistem yang tepat, pemerintah Indonesia mendorong transformasi digital dalam tiga elemen esensial, yaitu pemerintahan, ekonomi, dan masyarakat. Ketiga elemen tersebut dibingkai dalam framework Indonesia Digital Nation,” ujar Semuel.
Selain itu, Indonesia juga memiliki satelit untuk fasisilitasi daerah yang sulit terjangkau. Sementara untuk aplikasi, kata Semuel, Indonesia adalah mobile first atau mobile only country, sehingga Kominfo mengupayakan semua layanan dari pemerintah dapat diakses dalam genggaman tangan.
Lebih lagi, Semuel mengatakan pemerintah juga telah siapkan pilar-pilar yang menjaga agar sesuai dengan arahan dan tujuan negara. Pertama, regulasi dan kebijakan.
“Tahun ini salah satu regulasi yang kami sedang rampungkan adalah terkait perlindungan data pribadi. Dengan adanya regulasi tersebut, negara hadir dalam melindungi hak warga negara Indonesia di dunia digital,” kata Semuel.
Pilar selanjutnya adalah keamanan dan pengendalian, juga pilar SDM digital. Untuk ini Kominfo memiliki program Siberkreasi yang fokus melakukan literasi digital. Ada pula program Digital Talent Scholarship, program meningkatkan keterampilan digital yang dibutuhkan industri
Pilar selanjutnya adalah riset dan inovasi teknologi. Dalam poin ini ada enam sektor strategis yang menjadi poin utama, yaitu agrikultur, maritim, kesehatan, pendidikan, logistik, dan pariwisata.
Dalam mendukung pertumbuhan aspek bisnis digital, salah satu upaya yang dilakukan Kementerian Kominfo adalah menjalankan tiga program pembinaan dan fasilitasi dengan target startup yang berbeda-beda, yaitu Gerakan 1000 Startup Digital, NextIcorn dan Startup Studio Indonesia.(***)
Discussion about this post