Jakarta, Borneo24.com – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, mayoritas umat Islam di Indonesia sepakat dengan ideologi Pancasila. Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan dalam diskusi daring bertajuk “Understansing Indonesia Muslims Culture” yang digelar Sabtu (13/3/2021).
“Secara umum umat Islam Indonesia menganggap bahwa posisi agama sangat penting bagi kehidupan mereka,” ujar Yaqut.
Dirinya merujuk sebuah survei yang dilakukan pada 2020. Survei itu menyebutkan, sebanyak 98 persen masyarakat muslim di Indonesia berpendapat bahwa agama penting bagi hidup mereka. Menurut Yaqut, angka ini lebih tinggi dari negara-negara di Timur Tengah. Yaqut juga mengatakan bahwa umat Islam di Indonesia berpandangan moderat dan sepakat dengan ideologi Pancasila.
“Sebanyak 81,6 persen muslim Indonesia setuju dengan Pancasila. Ini merupakan modal dasar yang sangat bagus bagi negara kita,” tutur Yaqut. Dalam kesempatan yang sama, Yaqut pun mengungkapkan, pada 2010 Indonesia menyumbang 13,07 persen penduduk muslim dunia. Jumlah ini lebih besar daripada Pakistan, Bangladesh dan India.
Kemudian, secara nasional, proporsi penduduk muslim di Indonesia sebesar 87,2 persen dari total populasi penduduk di Tanah Air. Persentase itu setara dengan 227 juta jiwa. Dari sisi kepulauan, mayoritas penduduk muslim ada di pulau Jawa dan Sumatera.
Lalu dari sisi organisasi sosial keagamaan, mayoritas umat islam di Indonesia terafiliasi dengan Nahdatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Yang mana, sebanyak 59,2 persen muslim Indonesia berafiliasi dengan NU dan 10,6 persen berafiliasi dengan Muhammadiyah. “Dan sisanya tersebar di ormas-ormas lain,” tambah Yaqut. (***)