Ternyata, Pemilik Kedua PT Ensbury Kalteng Mining Mantan Narapidana Korupsi “dijual” Ke Sudiarso Prasetio, Rebut Kolam Tanah Emas ?

“kan aneh, management baru datang kelokasi dengan didampingi apparat, sebelumnya juga apparat datang dan semua kunci alat berat diambil . Yaudah terpaksa berhenti kerja. Padahal kontrak itu tiga tahun. Kalaupun dijual perusahaan. Seharusnya diberitahu ada kontraktor kerja ,bukan langsung tiba tiba suruh berhenti setelah ada tumpakan tanah”

Jun 23, 2024 - 12:45
 0  107
Ternyata, Pemilik Kedua PT Ensbury Kalteng Mining Mantan Narapidana Korupsi “dijual” Ke Sudiarso Prasetio, Rebut Kolam Tanah Emas ?

Kotawaringin Barat,Borneo24- Kasus sengketa antara kontraktor dengan PT Ensbury Kalteng Mining yang berada di Pangkut Kecamatan Arut Utara Kotawaringin Barat hingga saat ini masih terus bergulir di Polda Kalteng. Penyidik Krimsus Polda Kalteng akan memeriksa seluruh management Perusahaan tambang emas tersebut.

Menariknya, dari informasi yang didapat , ternyata pemilik kedua Perusahaan PT Ensbury Kalteng Mining (EKM) bernama Johannes Kotjo merupakan Mantan Naripidana Kurupsi dengan kasus penyuapan Anggota DPRI untuk proyek PLTU Riau 1. Yohannes Kotjo ditahan KPK sabtu tanggal 14 Juli 2018.

Setelah bebas usai menjalani hukuman penjara, Yohannes Kotjo Kerja sama dengan Kontraktor untuk menambang emas di Pangkut. Kontrak kerja sama yang dilakasanakan pertengan tahun2023 dengan point bekerja  selama tiga tahun kedepan,  , baru  enam bulan berjalan kontraktor  melakukan pekerjaan tambang dengan mumbuat kolam birisi tanah harus berhenti hingga saat ini.

Dari informasi yang dadapat dari Mantan karyawan PT Ensbury Kalteng mining, kontrakto  berhenti kerja  karena sudah kepemilikan owner baru yaitu Sudiarso Prasetio. “kan aneh, management baru datang kelokasi dengan didampingi apparat, sebelumnya juga apparat datang dan semua kunci alat berat diambil . Yaudah terpaksa berhenti kerja. Padahal kontrak itu tiga tahun. Kalaupun dijual perusahaan. Seharusnya diberitahu ada kontraktor kerja ,bukan langsung tiba tiba suruh berhenti setelah ada tumpakan tanah” kesal salah satu karyaawan PT Ensbury inisial AR yang tidak mau namanya di muat.

Dijelaskan lagi, dari kasus ini dia menilai Management PT Ensbury kalteng Mining yang lama dan yang baru “kerja sama” untuk mendapat hasil dari kolam yang dikerjakan kontraktor tersebut. “ memang kita gak sekolah tinggi, Tapi bisa kita liat. Mereka datang kelokasi langsung menuju kolam tumpakan tanah tersebut dengan senyum dan menyuruh berhenti kerja awal maret bulan lalu” terang AR. (bersambung…)