KOTAWARINGIN BARAT, BORNEO24.COM – Pembangunan Pondok Pesantren Tahriqat Naqsyabandiah Jabal Qubis resmi dimulai. Hal ini ditandai dengan peletakan batu pertama, Minggu (6/10/2019).
Istimewa, pembangunan pesantren merupakan inisiatif dari jamaah Kalimantan Tengah. Pembangun pesantren diperuntukkan sebagai sarana beribadah, dan sekolah.
“Alhamdulillah dengan adanya pesantren ini, semakin banyak ketenteraman dan ketenangan berada di kita semua untuk mendidik ilmu keagamaan,” ucap Aran Kurniawan, Ketua Panitia.
Lebih lanjut ia berharap, keberadaan pesantren tersebut mampu menjadi pelecut semangat masyarakat untuk lebih rajin menegakkan shalat berjamaah di masjid. Baik yang tua ataupun yang muda. Sehingga masyarakat lebih beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Tatkala masyarakat beriman, doa-doa baik dipanjatkan akan membawa kemakmuran. Maka dari itu, nuansa religi harus terus dibangun,” ungkapnya
Aran menuturkan, hal ini bukan sekadar urusan ibadah. Masyarakat yang religius juga akan membawa kerukunan dan ketentraman bagi kotanya. Pasalnya, kondusifitas kota merupakan dasar pembangunan. Setiap kegiatan masyarakat akan terganggu jika kondisi tak kondusif.
Seusai peletakan batu pertama, kegiatan dilanjutkan dengan pengajian akbar dengan menghadirkan Ustad Al Hafiz Amirudin Rangkuti Baqobillah sebagai penceramah.