Seruyan, Borneo24.com – Lantaran tingginya intensitas hujan hingga meluapnya sungai Seruyan mengakibatkan 8 desa di wilayah Kecamatan Danau Sembuluh, Kabupaten Seruyan, mengalami banjir.
Camat Danau Sembuluh, Tahriansyah mengatakan, sebanyak 8 desa yang mengalami banjir berada di wilayah bantaran sungai dan pinggiran danau.
Desa yang saat ini terdampak banjir yakni Desa Banua Usang, Paren, Ulak Batu, Palingkau, Cempaka Baru, Telaga Pulang, Sembuluh I dan Sembuluh II.
“Banjir terjadi pada seluruh desa yang berada di bantaran sungai dan sebagian pemukiman warga di Desa Telaga Pulang, Desa Sembuluh I serta Sembuluh II yang berada di pinggiran sungai, “ kata Tahriansyah, Kamis (27/10/2022).
Disampaikan, saat ini untuk Desa Telaga Pulang, sebanyak 33 kepala keluarga dengan jumlah 103 jiwa mengungsi sementara. Ada tiga tempat pengungsian yang disiapkan untuk warga setempat.
Tahriansyah mengimbau, agar warga bisa menyelamatkan seluruh harta bendanya, dengan cara meninggikan sementara lantai rumah, sekaligus sebagai tempat istirahat, khususnya bagi warga di wilayah desa bantaran sungai.
Sedangkan untuk warga di Desa Telaga Pulang, Sembuluh I dan Sembuluh II, diminta berhati hati terhadap arus listrik pada saat terjadi banjir.
“Berdasarkan informasi terakhir, kondisi air saat ini sudah mulai surut, mudah mudahan dalam beberapa hari kedepan tidak turun hujan, sehingga masyarakat bisa kembali bekerja dan dan beristirahat dengan nyaman di kediamannya masing-masing, “ tutupnya. (***)
