Kalimantan Timur, Borneo24.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau mengingatkan terkait cuaca ekstrem yang tidak dapat diprediksi.
Terutama di sejumlah kampung yang berada di Kecamatan Teluk Bayur, Sambaliung, Segah, Kelay, dan Batu Putih yang rawan banjir.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau Nofian Hidayat, mengatakan, Berau berpotensi terjadi bencana alam, seperti banjir, dan tanah longsor. Menurutnya, jika hujan dengan intensitas tinggi terjadi saat malam hari maupun siang hari dengan waktu yang lama, maka banjir bisa saja terjadi.
BPBD menginstruksikan untuk menebang pohon-pohon besar yang berisiko tumbang menimpa rumah warga ketika angin kencang dan hujan deras.
Menurutnya, hampir semua wilayah Berau memiliki potensi bencana alam. Sehingga masyarakat wajib untuk selalu waspada apalagi ketika cuaca buruk. Belum lagi, fenomena La Nina juga masih belum berakhir. Masyarakat yang berada di pesisir Berau baik di pesisir selatan maupun utara Berau, juga tetap waspada dengan La Nina.
“Fenomena ini dapat menyebabkan cuaca tidak menentu dan membuat air pasang tertinggi yang tidak biasa. Jika kondisi cuaca di laut buruk karena angin kencang dan gelombang tinggi, warga setempat harus waspada dan jangan melaut demi keselamatan,” pungkasnya. (***)
Discussion about this post