Awas Hoaks!! Informasi Pemerintah Memerintahkan Penutupan Kantor UNHCR di Indonesia

Mar 8, 2024 - 07:04
 0  557
Awas Hoaks!! Informasi Pemerintah Memerintahkan Penutupan Kantor UNHCR di Indonesia
HOAKS Penutupan Kantor UNCHR

Kotawaringin Barat,Borneo24- Beberapa waktu lalu, terdapat unggahan yang mengklaim Pemerintah Indonesia meminta kantor United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR)ditutup. Namun, pada kenyataannya, semua itu tak terbukti alias informasi tersebut adalah hoaks.

Dikutip dari laman UNHCR.org, organisasi itu sudah beroperasi di Indonesia sejak 1979, ketika Pemerintah meminta bantuan untuk membangun kamp pengungsian di Pulau Galang. Kamp tersebut digunakan untuk menampung lebih dari 170.000 pengungsi yang melarikan diri dari konflik di Asia Tenggara.

Saat ini, UNHCR memiliki hampir 60 orang staf yang bekerja di kantor utama di Jakarta dan empat lokasi lain, yakni Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang dan Makassar. Narasi soal Pemerintah Indonesia meminta UNHCR berhenti beroperasi muncul di media sosial, salah satunya dibagikan sebuah akun di Facebook.

Akun tersebut membagikan video yang menampilkan Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana. Video tersebut diberi keterangan demikian:

"Pemerintah Pusat minta UNHCR ditutup#BubarkanUnhcr#PulangkanRohingnya"

Kemudian akun yang mengunggah video menuliskan: "Mantap Pak..Saya Dukung agar Unhcr Di Indonesia Di Tutup.MAKASIH..-Mantap..& Yuk , Bisa yuk Pemerintah Indonesia.Tegas dan pulang kak Rohing nya Ke Bangladesh atau Myanmar. Jangan sampe masalah Internasional ini rohingnya ini berlarut-larut..

Terus banyak yang demo mahasiswa dan Warga. Hanya karena Rohingnya ini..Terus jadi lah ada korban lagi hanya karena demo..Siapa yang jadi korban coba kalau demo mahasiswa terus anarkis di lapangan.Yang jadi korban polisi dan TNI juga mahasiswa yang demo juga turut jadi korban.

Ngak bisa di tunda2 lagi..Pak Prabowo dan Jokowi.@Jokowi @Prabowosegera Bertindak.. Sebelum jatuh korban jiwa..Dan oh iya..Banyak loh pak mengancam mau golput di tik tok.Hanya karena Masalah ilegal Gelap si Rohingya ini belum selesai. Astagfirullah..

Yuk,guys, jangan Golput..Yah.. Untuk masa depan harus memilih Presiden yang Terbaik Untuk Indonesia . ok.Kalau bisa pilih pemimpin yang tegas yang mau bubarkan Rohingnya ini.. Okay..

Salam damai dan Persahabatan. Ok

Dari Ibu Guru Wa Rifa.(Karmila Rifat S.Pd )

Semoga Bermanfaat yah... Ok "

Hasil Penelusuran

Berdasarkan penelusuran, video yang menampilkan Hikmahanto identik dengan video di kanal YouTube Liputan6.com. Dalam video itu, Hikmahanto menyampaikan pendapat pribadi mengenai penanganan pengungsi Rohingnya.

Ia berpandangan, kantor UNCHR di Jakarta harus ditutup karena memicu para pengungsi dari berbagai negara datang ke Indonesia. Adapun dalam video ia mengatakan demikian:

"Saya tegas mengatakan pertama, harus ditolak, bahkan mereka mereka dariAfghanistan kadang, dari Irak datang ke Indonesia karena UNHCR itu, itu harus ditolak. Kalau mereka tidak punya tiket kembali, pulang, enggak boleh masuk ke Indonesia.

Kedua, UNCHR kantornya di Jakarta harus ditutup oleh pemerintah pusat, harus ditutup. Karena ini menjadi faktor pendorong para pencari suaka atau misalnya pengungsi untuk datang ke Indonesia.

Kita bukannya tidak mau menghormati hak asasi manusia, tetapi misalnya menghormati hak asasi manusia bagi warga negara lain internasional, dengan menginjak-injak hak asasi manusia warga sendiri, menurut saya enggak benar, tidak betul itu.Jadi kita harus tegas UNHCR harus ditutup di Indonesia"

Oleh karena itu, sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid bahwa Pemerintah meminta UNHCR berhenti beroperasi di Indonesia. Beberapa media di Indonesia, seperti Kompas.com dan Liputan6.com, menulis Pemerintah mendorong UNHCR untuk berunding dengan beberapa pihak terkait, termasuk dengan negara tetangga, dalam mencari jalan keluar terbaik pengananan pengungsi Rohingya.

KESIMPULAN

Narasi soal Pemerintah Indonesia meminta kantor UNHCR ditutup adalah hoaks. Video yang beredar merupakan pendapat pribadi dari Hikmahanto Juwana.

Ia berpa dangan, Pemerintah harus menutup kantor UNCHR di Jakarta. Menurut dia, hal itu menjadi faktor pendorong para pengungsi dari negara lain datang ke Indonesia.

Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid bahwa Pemerintah meminta UNHCR berhenti beroperasi di Indonesia.