Balikpapan, Borneo24.com – Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan melayani rata-rata 11.044 penumpang perhari menjelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Balikpapan Retnowati menyatakan selama 3 hari yaitu pada tanggal 18 – 20 Desember 2020 telah tercatat sebanyak 33.132 penumpang di Bandara SAMS Sepinggan.
Hal ini disebabkan animo pengguna jasa untuk merayakan Hari Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 sangat tinggi serta tingkat kepercayaan menggunakan transportasi udara mulai tumbuh.
“Saat ini diprediksi puncak arus mudik Nataru 2020/2021 [yaitu] pada tanggal 23 dan 30 Desember 2020 sedangkan puncak arus balik pada tanggal 28 Desember 2020 dan 3 Januari 2021,” ujarnya dalam rilis kepada media, Selasa (22/12/2020).
Kemudian, Retnowati menyatakan pihaknya turut menyiapkan lokasi validasi dokumen kesehatan saat akan masuk ke bandara serta pemeriksaan suhu tubuh baik secara manual maupun menggunakan thermal scanner serta pemasangan tanda untuk menjaga jarak di area yang rawan terjadi kerumunan.
“Petugas kami senantiasa memonitoring agar protokol kesehatan sesuai dengan aturan,” katanya.
Di sisi lain, untuk memudahkan pengguna jasa melengkapi dokumen kesehatan sebelum berangkat, telah disiapkan fasilitas layanan rapid test antibodi maupun antigen yang berlokasi di mezzanine atau lantai dua Bandara SAMS Sepinggan dan hasil yang dapat diambil saat itu juga dengan harga rapid test antibody senilai Rp150.000 dan rapid test antigen senilai Rp250.000.
Retnowati juga mengimbau agar penumpang yang akan melakukan penerbangan dapat mematuhi protokol kesehatan dan memastikan persyaratan rute tujuan agar sesuai dengan yang dipersyaratkan.
“Jangan takut untuk terbang lagi karena bandara memiliki protokol kesehatan yang baik ditambah dengan persyaratan dokumen kesehatan untuk memastikan seluruh penumpang bebas dari Covid-19,” paparnya.
Sebagai informasi, Bandara SAMS Sepinggan menjelang Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 membentuk Posko Pengendalian Transportasi Angkutan Udara dengan tujuan memastikan keamanan, kenyamanan dan keselamatan para pengguna jasa seperti saat sekarang ini dimasa adaptasi kebiasaan baru.(***)
