Jakarta, Borneo24.com – Sel darah putih atau leukosit adalah sel darah yang diproduksi dalam sumsum tulang. Secara keseluruhan, leukosit merupakan bagian dari sistem imun yang bertugas melawan infeksi dan penyakit lainnya. Ketika kadar leukosit rendah (leukopenia), risiko Anda terserang infeksi atau penyakit menjadi semakin tinggi
Penyebab Leukosit Rendah
Leukosit rendah artinya seseorang memiliki jumlah sel darah putih di bawah batas normal.
Jumlah leukosit normal untuk pria dan anak-anak adalah 5.000-10.000 sel darah putih per mikroliter darah, sedangkan untuk wanita adalah 3.500-11.000 sel darah putih per mikroliter darah.
Berikut adalah berbagai kemungkinan penyebab leukosit rendah yang perlu diwaspadai.
- Penyakit autoimun, misalnya rheumatoid arthritis (RA), lupus, dan sindrom Sjögren’s.
- Kanker, seperti limfoma Hodgkin, leukemia, dan myelofibrosis.
- Infeksi, seperti influenza, HIV, dan hepatitis.
- Inflammatory bowel disease (IBD) atau penyakit radang usus.
- Granulomatosis dengan poliangiitis, yaitu kondisi yang menimbulkan peradangan pada pembuluh darah.
- Defisiensi folat, tembaga, atau vitamin B12.
- Penyakit bawaan, seperti sindrom Chediak-Higashi dan sindrom Kostmann.
Beberapa pengobatan kanker, seperti kemoterapi, terapi radiasi, serta transplantasi sumsum tulang, juga berpotensi menjadi penyebab leukosit rendah.
Selain itu, berikut adalah obat-obatan yang bisa berdampak pada jumlah sel darah putih dan memicu leukopenia.
- Quinidine
- Sefalosporin
- Aminopirin
- Paparan logam berat
- Fenotiazin
- Sulfonamida
- Penisilin.
Obat-obatan lain, seperti interferon, bupropion, imunosupresan, steroid, dan antipsikotik, juga berpotensi menjadi penyebab kekurangan sel darah putih.
Gejala Leukosit Rendah
Orang yang mempunyai kadar sel darah putih rendah bisa tidak menyadari adanya gejala.
Akan tetapi, apabila kadarnya sangat rendah, terdapat beberapa tanda infeksi yang dapat muncul.
- Demam dengan suhu 38 derajat Celcius atau lebih
- Menggigil
- Berkeringat
- Sakit tenggorokan
- Batuk-batuk atau sesak napas
- Munculnya area kemerahan, bengkak, dan terasa nyeri pada tubuh
- Cedera yang mengeluarkan nanah
- Luka pada mulut
- Sariawan atau bercak putih pada mulut
- Buang air kecil yang terasa nyeri.
Cara Mendiagnosis Leukosit Rendah
Diagnosis sel darah putih rendah dapat dilakukan dokter melalui tes hitung darah lengkap.
Untuk melakukannya, dokter perlu mengambil sedikit darah Anda untuk diperiksa lebih lanjut di laboratorium.
Hasil dari tes hitung darah lengkap akan menunjukkan jumlah dari beberapa sel darah, termasuk sel darah putih.
Apabila hasilnya di bawah 4.000 (atau 4.500) sel darah putih per mikroliter darah, itu artinya tubuh Anda kemungkinan tidak mampu melawan infeksi sebagaimana mestinya.
Cara Mengobati Leukosit Rendah
Cara mengobati leukosit rendah pada anak maupun orang dewasa akan disesuaikan dengan penyebabnya.
Anda mungkin perlu mengonsumsi antibiotik untuk melawan infeksi. Selain itu, dokter bisa memberikan obat-obatan yang dapat meningkatkan jumlah sel darah putih dalam tubuh.
Namun, Anda tidak boleh mengubah atau menghentikan konsumsi obat-obatan apa pun sebelum berkonsultasi dengan dokter.
Selanjutnya, jika kekurangan leukosit disebabkan kanker dan pengobatannya, dokter bisa menganjurkan untuk menghentikan pengobatan kanker secara sementara guna mengembalikan kadar sel darah putih.
Kemudian, dokter juga dapat merekomendasikan obat-obatan seperti faktor perangsang koloni granulosit (G-CSF) jika sel darah putih rendah dipicu kemoterapi atau faktor genetik. (***)