Jakarta, Borneo24.com – Daun insulin atau Costus igneus secara tradisional diyakini bisa menurunkan kadar gula darah. Bahkan, penderita diabetes yang mengonsumsi daun insulin juga sudah tercatat secara ilmiah mengalami penurunan kadar gula darah. Lantas, bagaimana mekanismenya? Berikut penjelasannya.
Julukan lain daun insulin adalah spiral flag dan step ladder. Hal ini karena ciri-ciri atau struktur daunnya yang bergerak naik secara spiral dari batangnya hingga ke atas. Daun insulin bisa tumbuh hingga kurang dari 1 meter.
Daunnya berwarna hijau tua hingga kekuningan dengan ukuran 10-20 cm. Bentuk daunnya sederhana dengan tulang daun berbentuk paralel.
Selain itu, tanaman ini pun banyak tumbuh di wilayah India dan Amerika Serikat, terutama pada bulan September dan Oktober.
Mengutip Defeat Diabetes Foundation, daun insulin kaya akan protein, zat besi, dan beberapa komponen antioksidan seperti beta-karoten dan alpha-tocopherol.
Selain itu, daun insulin juga mengandung komponen lain yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, terutama bagi penderita diabetes. Berikut beberapa di antaranya:
- Steroid
- Flavonoid
- Karbohidrat
- Protein
- Alkaloid
- Tannin saponin
Sejak lama, ada berbagai penelitian pada hewan yang membuktikan bahwa ada penurunan kadar glukosa darah setelah mengonsumsi daun insulin.
Meski demikian, penelitian pada manusia terutama penderita diabetes masih terus dikembangkan.
Dalam sebuah penelitian dari Kasturba Medical College di Manipal, India, penderita diabetes yang mengonsumsi satu sendok teh daun insulin kering atau satu sendok teh ekstrak menunjukkan manfaat bisa mengendalikan kadar gula darah.
Meski demikian, efek ini baru terlihat setelah konsumsi selama 15 hari. Artinya, perlu konsumsi secara berkala dan dosis yang tepat untuk melihat khasiat daun insulin terhadap penurunan kadar gula darah seseorang.
Selain itu, penderita diabetes yang tertarik untuk mengonsumsi daun insulin harus mengetahui apakah ada risiko ketidakcocokan dengan pengobatan diabetes lainnya.
Untuk itu, kamu perlu konsultasi dengan dokter apakah ada lampu hijau untuk mengonsumsi daun insulin atau tidak.
Tak kalah penting, dosis mengonsumsi tanaman insulin juga harus diketahui, untuk mencegah kelebihan dosis yang bisa menimbulkan efek samping.
Manfaat daun insulin untuk kesehatan
Selain membantu menjaga keseimbangan kadar gula darah bagi penderita diabetes, daun insulin juga memiliki manfaat lain yang tak kalah untuk kesehatan, yaitu:
- Anti-bakteri
Ekstrak daun insulin diketahui bersifat anti-bakteri dan bisa melawanbeberapa jenis bakteri seperti Bacillus megaterium, Micrococcus luteus, Staphylococcus aureus, Streptococcus lactis, dan Salmonella typhimurium.
- Anti-kanker
Ekstrak etanol dari daun insulin mengandung potensi anti-kanker dan anti-proliferatf, ketika diuji coba pada hewan. Lebih jauh lagi, ekstrak batangnya dapat melawan sel-sel jenis HT 29 dan A549, yaitu sel kanker paru dan kanker usus besar.
Daun insulin sering digunakan sebagai obat herbal diabetes, meski begitu bukan berarti kamu bisa mengonsumsinya sembarangan. Pasalnya, daun ini berisiko memicu beberapa efek samping, seperti diare, sakit perut, pusing, dan kadar gula rendah terutama pada pengguna suntikan insulin.
Daun insulin juga dapat menyebabkan peningkatan risiko koma terkait diabetes akibat dari hipoglikemia.
Oleh karenanya, sebelum mengonsumsi herbal daun insulin, berkonsultasi ke dokter menjadi hal penting yang sebaiknya dilakukan. Terutama, jika sebelumnya kamu sudah menjalani pengobatan diabetes menggunakan insulin medis.
Sejuh ini efek samping jangka panjang dari herbal daun insulin belum diketahui dan masih diperlukan lebih banyak penelitian.
