Jawa Timur, Borneo24.com – Renegosiasi kontrak dengan pemain dan pelatih mulai dibahas oleh Manajemen Arema FC , jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2020 pada September atau Oktober mendatang.
Hal ini dilakukan Arema FC untuk meminimalisir kerugian klub karena efek pademi Covid-19 atau virus Corona yang membuat kompetisi terhenti dan klub merugi.
Nantinya saat kompetisi kembali bergulir. gaji pemain dan pelatih Arema FC akan dikurangi 50 persen dari kontrak awal.
“Sudah ada pembicaraan secara informal. Untuk pelatih dan pemain asing kami bicara dengan agennya serta untuk pemain lokal hanya satu pemain saja. Baru sebatas informal, kalau secara formal belum,” kata Ruddy Widodo.
Pria asal Madiun itu menuturkan, dari hasil pembicaraan informal yang ia sampaikan, kemungkinan para pemain menerima penyesuaian gaji tersebut. “Insyallah tidak ada masalah,” ujar Ruddy.
Lebih lanjut Ruddy menjelaskan, pihaknya belum ada pembicaraan secara formal karena PSSI belum memberikan keputusan soal ini.(***)
Discussion about this post