Jawa Barat, Borneo24.com – Gempa Bumi berkekuatan magnitudo 2,6 menggetarkan wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Kamis (15/4) malam pukul 20.28 WIB. Berdasarkan analisa BMKG, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Garsela (Garut Selatan).
“Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M 2.6. Episenter terletak pada koordinat 7.23 LS dan 107.69 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 13 km tenggara Kabupaten Bandung pada kedalaman 8 kilometer,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho dalam keterangan tertulis, Kamis (15/4).
Hendro menambahkan, bila diperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Bandung merupakan jenis gempa bumi Dangkal akibat aktivitas Sesar Garsela.
Hendro menjelaskan bahwa dampak gempa bumi ini dirasakan di wilayah Pacet, Ibun, Pasirwangi, Kamojang, Pangalengan dengan skala intensitas II MMI. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan dampak gempa bumi tersebut.
Hendro juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Sementara itu, gempa dirasakan juga oleh Khoerudim Saleh, warga Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung. Kertasari merupakan wilayah dataran tinggi di Kabupaten Bandung yang berbatasan dengan Kecamatan Pangalengan dan Kabupaten Garut.
“Ada tiga kali getaran. Yang paling terasa agak besar pas yang ketiga. Durasinya ada per 5 menit,” kata Khoerudin.
Menurut Khoerudin, tidak ada kerusakan yang ditimbulkan gempa tersebut.(***)