Ini Fakta Sebenarnya Vidio Presiden Rusia diklaim Dukung Prabowo Subianto,Awas Jangan Mudah Percaya
Ini Fakta Sebenarnya tentang Video Presiden Rusia Diklaim Dukung Prabowo Subianto, Awas Jangan Mudah Percaya
Kotawaringin Barat,Borneo24-Efek proses pemilu 2024 masih terus berjalan, terutama munculnya banyak informasi yang sifatnya memprovokasi. Oleh karena itu, publik wajib waspada dengan apa yang mereka terima, terutama via ponsel masing-masing.
Satu di antara unggahan yang 'membahayakan' adalah video yang mengklaim dukungan Presiden Rusia, Vladimir Putin, terhadap Prabowo Subianto. Unggahan itu ada di akun TikTok “dragonredpearl”.
Video tersebut berisia rekaman Putin berbicara bahasa Rusia di sebuah wawancara. Kemudian, di bagian bawah video terdapat caption berbahasa Indonesia yang seolah menerjemahkan ucapan Putin.
“Prabowo adalah teman saya. Saya dan Prabowo akan bekerja sama untuk kedamaian negara dan melawan ketidakadilan dunia ini. Kita akan bekerja sama,” begitu bunyi teks dalam videonya.
Tak berhenti di situ, guna meyakinkan publik di sudut kanan video terpampang kredit surat kabar Inggris “The Guardian” yang bisa jadi indikasi asal muasal video. Video serupa juga sebelumnya disebarkan akun TikTok “indonesiamaju_05” dan akun “shusy135”.
Ups, jangan percaya dulu ya dengan klaim di atas. Lalu, bagaimana fakta sebenarnya?
Hasil Penelusuran
Tim melakukan penelusuran dengan menggunakan metode InVid, yang kemudian menghasilan potongan gambar. Lalu, foto-foto tersebut dibuktikan dengan memasukkan ke tools reverse image, baik Google, Bing maupun Yandex.
Selain itu, tim juga menyisir kanal YouTube resmi Guardian News dan memasukkan kata kunci “Putin” di kolom pencarian. Hasilnya, ada video identik diunggah di kanal tersebut dengan judul “'More predictable': Vladimir Putin says he prefers Joe Biden to Donald Trump”.
Video yang diunggah Kamis (15/2/2024) itu memperlihatkan wawancara Putin dengan jurnalis Rusia, Pavel Zarubin. Saat itu, Pavel bertanya kepada Putin soal siapa yang capres Amerika Serikat (AS) yang lebih baik untuk Rusia, antara Joe Biden atau Donald Trump.
Kemudian Putin menjawab, ia lebih memilih Biden. Namun, dirinya mengaku siap bekerja sama dengan Presiden Amerika mana saja yang dipercaya oleh rakyat Amerika. Selebihnya, Putin menceritakan pertemuannya dengan Biden di Swiss.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa video yang beredar tidak sesuai dengan pernyataan Putin. Video aslinya bukan berisi dukungan Putin kepada Prabowo. Lalu, bahasa yang digunakan adalah bahasa Inggris, bukan bahasa Indonesia.
Kesimpulan
Hasil penelusuran menunjukkan, video Presiden Rusia, Vladimir Putin, mendukung Prabowo Subianto, adalah salah alias hoaks dengan jenis menyesatkan.
